Senin, 04 November 2019

Sjahrir dalam "Perdjoeangan Kita"

Perjuangan Kita atau Perdjoeangan Kita (bahasa BelandaOnze Strijd) adalah sebuah pamflet yang ditulis akhir Oktober 1945 oleh pemimpin kemerdekaan Indonesia Soetan Sjahrir. Pamflet ini sangat penting dalam mengarahkan kembali revolusi nasional Indonesia.
Dalam pamfletnya Sjahrir membahas semua ujung tombak penting perjuangan revolusioner yang masih berlangsung untuk kemerdekaan Indonesia. Target pembacanya adalah pertama dan terutama massa rakyat Indonesia dan pemimpin mereka yang terlibat dalam revolusi, kedua opini publik di kota metropolitan kolonial di Belanda, negeri asal musuh, dan ketiga opini publik internasional.
Edisi bahasa Belanda tahun 1946 mengandung kata-kata pembukaan oleh Perhimpoenan Indonesia dan digunakan untuk mempengaruhi opini publik Belanda selama Perundingan Linggadjati. Terjemahan bahasa Inggris-nya dibagikan di Aula Westminster kepada delegasi Britania untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1]
Tulisan Sjahrir berhasil melawan mitos bahwa Republik Indonesia adalah gagasan dari pasukan fasis imperial Jepang dan bukan cita-cita nasional yang mendalam. 


Gambar di atas merupakan cover pamflet asli yang ditulis Sjahrir. untuk versi lengkapnya silahkan hubungi lewat email. 

Minggu, 03 November 2019

Assesment Pembelajaran


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendidikan dan pembelajaran adalah sebuah aktivitas yang akan berlangsung selamanya. Selama keberlangsungannya itu pula, pendidikan dan pembelajaran harus melakukan peningkatan di berbagai aspek karena tuntutan zaman dan kebutuhan peserta didik yang berubah-ubah sekaligus selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Peningkatan pendidikan dan pembelajaran berangkat dari refleksi atas proses yang sedang dan telah berlangsung. Tujuannya agar dapat membenahi kekurangan sekaligus meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas pembelajaran guna mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. Pembenahan tersebut membutuhkan hasil asesmen dan evaluasi terhadap pembelajaran untuk menemukan kekurangan-kekurangan yang terjadi.
Asesmen dan evaluasi pembelajaran dilakukan di semua aspek. Mulai dari penilaian terhadap peserta didik, tenaga kependidikan, hingga sarana dan prasarana pembelajaran. Berdasarkan urgensi asesmen dan evaluasi pembelajaran, setiap tenaga kependidikan harus menguasai seluk beluk asesmen dan evaluasi meliputi teori, prosedur, teknik, hingga instrumen.
Makalah ini disusun untuk mempelajari prosedur dan teknik asesmen dan evaluasi. Pokok permasalahan pertama yang dibahas adalah prosedur asesmen pembelajaran, permasalahan selanjutnya adalah mengenai teknik asesmen pembelajaran. Berbagai teknik asesmen yang dirangkum dari para ahli akan diulas. Rumusan selanjutnya akan membahas prosedur evaluasi. Hal yang juga penting untuk dibahas adalah mengenai posisi hasil belajar dan proses belajar mengajar sebagai objek pembelajaran. Kedua unsur tersebut akan dibahas dalam dua rumusan masalah. Kemudian dilanjutkan dengan teknik evaluasi pembelajaran dari para ahli. Sehingga diharapkan makalah ini akan memberi pemahaman pada mahasiswa kependidikan termasuk kami yang telah menyusunnya sebagai bekal untuk terjun dalam dunia pendidikan.

B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1)      Apakah pengertian asesmen pembelajaran?
2)      Bagaimanakah prosedur asesmen pembelajaran?
3)      Bagaimanakah teknik asesmen pembelajaran?
4)      Bagaimanakah prosedur asesmen pembelajaran?
5)      Bagaimanakah posisi hasil belajar sebagai objek evaluasi pembelajaran?
6)      Bagaimanakah posisi proses belajar mengajar sebagai objek evaluasi pembelajaran?
7)      Bagaimanakah teknik asesmen pembelajaran?

Kamis, 24 Oktober 2019

DESENTRALISASI PENDIDIKAN


Desentralisasi pendidikan didefinisikan oleh Hamzah (2008) sebagai upaya untuk mendelegasikan sebagian atau seluruh wewenang di bidang pendidikan yang seharusnya dilakukan oleh unit atau pejabat Pusat kepada unit atau pejabat di bawahnya, atau dari pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah, atau dari pemerintah kepada masyarakat. Salah satu wujud dari desentralisasi ialah terlaksananya proses otonomi dalam penyelenggaraan pendidikan. Disini mengindikasikan bahwa penyerahan kewenangan dalam penyelenggaraan pendidikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang ada di bawahnya sebagai pemahaman dari desentralisasi pendidikan. Bahwa melalui desentralisasi yang dalam pelaksanaannya disebutkan sebagai otonomi daerah adalah upaya melalui mana masyarakat memegang peranan dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah.
Konsep desentralisasi banyak dikemukakan oleh para ahli dalam berbagai kajian ilmu politik maupun ilmu pemerintahan. Setiap ahli memberikan pemahaman yang berbeda baik dari aspek kewenangan, administrasi maupun hal lainnya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Disentralisasi merupakan penyerahan wewenang perencanaan, pengambilan keputusan, atau administratif dari pemerintah pusat kepada organisasi-organisasi lapangannya, unit administratif lokal, semi otonom dan organisasi parastatal, pemerintah daerah, atau lembaga swadaya masyarakat (Rondinelli, 1983:18).

Sjahrir dalam "Perdjoeangan Kita"

Perjuangan Kita  atau  Perdjoeangan Kita  ( bahasa Belanda :  Onze Strijd ) adalah sebuah pamflet yang ditulis akhir Oktober 1945 oleh pemi...